SELALU SESUAI ABSEN
Pagi hari seperti biasa Ucha dating ke sekolah,
tetapi Ucha udah telat 15 menit. Uchapun berlari dengan sepenuh kemampuannya,
dan sampailah Ucha di kelas 7G. Untungnya Bapak Said(Wali Kelas 7G), baru saja
memasuki kelas, dan belum memulai pelajaran.
@KLS 7G
UCHA: “Alhamdulillah, untung aja aku tepat waktu
maku ke kelas”
ARLET: “Uchaaaa…. Cepetan duduk, bapak udah dating tuh!”
(salmbil melambaikan tangan)
-Uchapun segera duduk dibangkunya yang paling ujung.
Dan Bapak Said duduk di bangku guru dan mulai berbicara.
BAPAK: “Anak anak, minggu ini kita akan mengadakan
perkemahan untuk merayakan perpisahan kelas 9, semua siswa wajib mengikuti
kegiatan ini, karena kegiatan ini tidak dipungut biaya apapun. Ada pertanyaan?”
NIKEN: “Bapak, untuk kemahnya gimana tuh pak?”
BAPAK: “ Nanti akan dibagi sesuai nomor absen, tapi
laki-laki dan perempuan akan di pisah.”
SEMUA KECUALI UCHA DAN AZ: “Cyeeee…Cyeee…Suit-suittt…
UCHA: “Apaan sih?” (muka memerah)
“HARI MINGGU”
-Semua anggota kelas berkumpul di depan kelas
masing2 sambil membawa perlengkapan berkemah.
BAPAK: “Sekarang kita absen dulu ya!”
-Bapak pun mengabsen satu persatu siswa dari no.urut
pertama s/d terakhir. Dan mobilpun akhirnya dating. Dan ternyata urutan duduk
dimobil itu harus sesuai absen.
UCHA: “Aduh, kenapa harus sesuai absen sih?”
RIDA: “Bilang aja kamu bersyukur!”
AZ: “Bersyukur dari mana?”
UCHA: “Huhhh…” (memalingkan mukanya)
UCHA: “Huhhh…” (memalingkan mukanya)
-Akhirnya merekapun sampai di perkemahan.
@HUTAN (SIANG)
-Mereka mendirikan kemah masing2, kemah Ucha dan
Rida berdampingan dengan kemah AZ.
UCHA: “Yahhh… Sampingan lagi!”
ARLET: “Cha… nikmatin aja kebersamaan kamu sama dia.”
UCHA: “Kamu aja sama dia.”
ARLET: “kamu tuh!”
-Malampun tiba. Pembagian kelompok dimulai, dan
seperti biasa, Ucha dan AZ satu kelompok lagi.
UCHA: “Lagi..lagi dan lagi…”
-Merekapun akhirnya berkumpul sesuai dengan kelompok
masing2, dan saatnya berjalan dihutan.
UCHA: “Rida, kita pegangan terus ya. Aku takut!!”
RIDA: “Enggak mau, kamu pegangan aja sama si AZ tuh!”
AZ: “Nih, pegang aja tangan aku.” (sambil
menjulurkan tangannya pada Ucha)
UCHA: “Hah?? (muka bingung) nggak salah kamu?”
AZ: “Mau nggak, kalo nggak mau yaudah?”
UCHA: “Yaudah, dari pada nyasar.”
-Ucha pun berpegangan dengan AZ (senangnya dalam
hati)
UCHA: “Astaga, mimpi apa gue semalem bisa pegangan
sama AZ. (dalam hati Ucha)
RIDA: “I hear that…”
UCHA: “-_____-“
-Tiba tiba di tengah hutan ada yang mengejutkan
Ucha,Rida dan AZ. Dan dengan spontan mereka berpelukan.
HAHAHA… KHAYALAN TINGKAT TINGGI BANGET!!!